Implementasi Manajemen Kelas Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu Tebuireng 4 Al-Ishlah Kuala Gading Kecamatan Batang Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau

Authors

  • Eni Purwanti UIN Sulthan Thaha Saifuddin, Jambi, Indonesia
  • Minnah Elwiddah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Indonesia
  • Tuti Indriyani UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Indonesia
  • Aprizal Wahyudi Diprata UIN Sulthan Thaha Saifuddin, Jambi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jpsn.v1i4.90

Keywords:

Implementasi, Manajemen Kelas, Motivasi belajar

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah mengingat begitu besar upaya yang harus dilakukan oleh seorang guru dalam menerapkan Manajemen kelas, dalam hal ini membangun komunikasi yang baik dengan siswa, pengembangan ilmu yang dimiliki dan perlunya sikap disiplin oleh seorang guru, Agar penerapan manjemen kelas dapat dilakukan secara maksimal dan dapat mencapai tujuan yang diinginkan tujuan penelitian ini untuk Implementasi manajemen kelas dalam meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Atas IT Tebuireng 4 Al-Ishlah Kuala Gading Kecamatan Batang Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu Riau. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data adalah observasi, Wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah Reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Temuan dalam penelitian ini adalah: Pertama, guru Pendidikan Agama Islam di SMAIT Tebuireng 4 Al-Ishlah menerapkan metode pembelajaran inovatif dan manajemen kelas yang efektif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Guru-guru juga menerapkan manajemen kelas yang efektif dengan aturan yang jelas, ekspektasi perilaku yang konsisten, dan pembinaan disiplin yang positif. Guru juga memberikan bimbingan tambahan kepada siswa yang memerlukan, menciptakan lingkungan inklusif di mana setiap siswa memiliki kesempatan untuk berkembang sesuai dengan potensinya. Guru-guru memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran dengan menggunakan alat-alat digital dan sumber daya online.  Kedua, Faktor pendukung adanya dukungan dari pihak administrasi sekolah sangat penting dalam kesuksesan implementasi manajemen kelas yang efektif. Guru yang telah menerima pelatihan yang baik dalam manajemen kelas memiliki keterampilan yang lebih baik dalam mengelola kelas dan meningkatkan motivasi belajar siswa. sumber daya yang memadai, budaya sekolah yang mendukung pembelajaran. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu keterbatasan sumber daya seperti ruang kelas yang sempit atau fasilitas yang kurang memadai, Masalah disiplin siswa, Keterlibatan orang tua yang rendah atau tidak mendukung dapat menghambat upaya pendidikan di rumah dan di sekolah. Kurikulum yang kaku dan tidak menarik, ketidaksetaraan dalam akses pendidikan. Ketiga, Upaya dalam manajemen kelas untuk meningkatkan motivasi belajar siswa Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Atas IT Tebuireng 4 Al-Ishlah adalah guru menggunakan metode pembelajaran yang interaktif seperti diskusi kelompok, studi kasus, dan permainan peran, guru menciptakan lingkungan kelas yang positif dengan suasana yang nyaman, pujian yang memotivasi, dan umpan balik konstruktif. guru mampu mengelola konflik atau masalah dengan bijak, guru memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran dengan menggunakan alat-alat digital dan sumber daya online, guru melaksanakan pengawasan dan Pemantauan, guru menjaga komunikasi terbuka dengan orang tua siswa dan mengajak mereka untuk berperan aktif dalam mendukung motivasi belajar anak-anak mereka. guru menggunakan materi pembelajaran yang relevan dan sesuai dengan kepentingan siswa, guru memberikan tugas atau proyek yang menantang kepada siswa, yang dapat merangsang minat siswa dan memotivasi mereka untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan. guru memberikan penghargaan atau pengakuan kepada siswa yang berprestasi atau yang telah berusaha keras.

References

Abd Rahman BP. 2022. “Pengertian Pendidikan, Ilmu Pendidikan Dan Unsur-Unsur Pendidikan”. Al Urwatul Wutsqa. Volume 2 (01).

Abdul Kadir. 2009. Dasar-Dasar Pendidikan. Surabaya: Amanah Pustaka. Pp. 43.

Ani nuraini, gea volume 13 nomor 2, oktober 2013, perbedaan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan model pembelajaran inkuiri bebas pada aspek kognitif peserta didik, jurnal pendidikan geografi, file:///c:/users/lenovo/downloads/3352-6188-1-sm.pdf .

Ali, H., & Limakrisna, N. 2013. Metodologi Penelitian (Petunjuk Praktis Untuk Pemecahan Masalah Bisnis, Penyusunan Skripsi (Doctoral dissertation, Tesis, dan Disertasi. In Deeppublish: Yogyakarta.

John W. Slocum, Jr. 2015 Don Hellriegel,Principles of Organizational Behavior. Cengage Learning: Canada,. pp. 10.

Malayu Hasibuan. 2022. Manajemen Sumber Daya Manusia. PT Bumi Aksara: Jakarta. pp. 88.

Ngalimun. 2016. Strategi Dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo. pp. 62

Ngalim Purwanto. 2017. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Remaja Rosdakarya Bandung.

Yun Iswanto. 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia. Universitas Terbuka: Tangerang pp. 63.

Mukhtar dkk. 2016. Pengembangan Karir Tenaga Pendidik: Teori dan Aplikasi: Magnum Pustaka Utama: Yogyakarta. pp. 26-27.

Imron Fauzi, 2019 “Problematika Kebijakan Linierisasi dan Mutasi Guru di Kabupaten Jember”, Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 12 (01), pp: 8.

Haryanto, 2012: dalam artikel “pengertian pendidikan menurut para akhli http://belajarpsikologi. com/pengertianpendidikan-menurut-ahli/ diakes pada, [ Desember 24, 2017]

Rizal perdana et al. 2020. model pembelajaran ISC (inquiry social complexity) untuk memperdayakan critical and creative thinking (CCT) Skills (jateng: lekeisha,), pp. 48

Simanjuntak, B., I. L Pasaribu. 1990. Membina dan Mengembangkan Generasi Muda. Bandung: Tarsito. pp. 84.

S.E.W. Cattel. Djwandono. 2002. Pskolog Penddkan. Jakarta: Grasndo. 329

Sanjaya. 2017. Strateg Pembelajaran Berorentas Standar Proses Penddkan.

Sudarsono. 2002. Etika Islam Tentang Kenakalan Remaja, (Jakarta: PT Grafindo Persada, pp. 148

Sudrajat, “Pembelajaran Inkuiri”, wordpress.com/2011/09/12/pembelajaran-inkuiri/ diakses pada 13 januari 2023) http://akhmadsudrajat.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta,. pp. 28

Radno Harsanto, Pengelolaan Kelas yang Dinamis, (Yogyakarta: Kanisius. 2015). 9.

Observasi dan wawancara pendahuluan kepada Kepala Sekolah Menengah Atas IT Muslimatul Ittihadziah Parit Subulussalam Desa Pancur Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir Riau tanggal 1 Nopember 2022.

Tim Dosen Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia, Manajemen Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2012), 108.

Nurdin Usman, Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum, (Jakarta: Grasindo, 2014), 70.

Purwanto dan Sulistyastuti, Analisis Kebijakan dari Formulasi ke Implementasi Kebijakan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2015), 21

Guntur Setiawan, Impelemetasi dalam Birokrasi Pembangunan, (Jakarta: Balai Pustaka, 2014), 39.

Published

2023-11-05

How to Cite

Purwanti, E., Minnah Elwiddah, Tuti Indriyani, & Aprizal Wahyudi Diprata. (2023). Implementasi Manajemen Kelas Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu Tebuireng 4 Al-Ishlah Kuala Gading Kecamatan Batang Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau. Jurnal Pendidikan Siber Nusantara, 1(4), 108–116. https://doi.org/10.38035/jpsn.v1i4.90