Konsep Fakir Dalam Persfektif Al-Qur’an
DOI:
https://doi.org/10.38035/jhesm.v2i1.232Keywords:
The concept of Fakir, Islamic perspectiveAbstract
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis Konsep Fakir dalam Persfektif Islam yang mengajarkan kepada umatnya untuk berupaya menyeimbangkan kesejahteraan antara dunia dan akhirat. Kefakiran dapat menimbulkan bahaya yang bisa mengancam akidah, dan akhlak yang berdampak pada keluarga, masyarakat, dan negara. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana konsep al- Qur’an dalam menanggulangi kefakiran? Dalam penelitian ini, ditemukan pengungkapan kata faqr dalam al-Qur’an terulang sebanyak 14 kali. Hal ini menunjukkan bentuk perhatian Islam terhadap masalah pengentasan kefakiran tersebut sangat besar. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa al-Qur’an sebagai pedoman dan pegangan hidup umat Islam, telah memberikan beberapa tuntunan dalam menanggulangi masalah kefakiran, antara lain: memperbaiki hubungan dengan sang Pemberi Rezeki (hablumminallah) melalui peningkatan kualitas ibadah kepada Allah secara terus menerus, meningkatkan etos kerja yang islami, memperbaiki hubungan sosial (hablumminannas) dan mempererat hubungan emosional melalui kesadaran mengeluarkan zakat dan shadakah. Di samping itu, keseriusan dari pihak pemerintah sangat dibutuhkan dalam merancang program- program pengentasan kefakiran, dan keterlibatan semua pihak dalam upaya menanggulangi kefakiran dalam bentuk sikap dan perbuatan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research), karena penelitian ini dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang kefakiran yang terjadi di kalangan masyarakat. Sumber data yang dipergunakan adalah al- Qur’an sebagai sumber data primer dan beberapa kitab tafsir sebagai sumber data skunder. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tafsir maudhû’î (tematik) dan metode deskriptif analisis. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data adalah observasi, Wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah Reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan
References
Wahbah az-Zuhaily, at-Tafsîr al-Munîr, Beirut: Dâr al-Fikr, 1411H, jilid 30, pp. 70.
Ibnu Katsîr, Tafsîr al- Qur’ân al-‘Azhîm, Mesir: Dâr al-Hadîts, 2011.
Umar Chapra, Masa dapan Ekonomi, Sebuah Tinjauan Islam, Jakarta: Gema Insani Press, pp. 18.
As-Suyûthi, Asbab an-Nuzûl li al-Suyûthi, Damaskus: Dâr al-Rasyîd, t.th., hal. 426
Muhammad Hasan al-Hashmy, Syurûh wa Ta’lîqôt Kitab Mufradât al- Qur’ân, Damaskus: Dâr al-Rasyîd, t.th., pp. 486
Kementerian Agama RI., Al- Qur’ân dan Tafsîrnya, Jakarta: PT. Sinergi Pustaka Indonesia, 2012, jilid 9, pp. 484.
Musa Asy’ari, Islam Keseimbangan Rasionalitas, Moralitas, dan Spiritualitas, Yogyakarta: LESFI, 2005, pp 181.
Ibnu Manzhûr, Lisan al-Arab, Beirut: Dâr al-Fikr, 1990, pp 60.
Thahir Ahmad al-Zakki, Tartib Qâmus al-Muhîth, Riyadh: Dâr al-Kutub, 1996, jilid 3, hal. 511
Muhammad Murtadha al-Hanafi, Tâj al-‘Arûts, Beirut: Dâr al-Fikr, t.th., jilid 3, hal. 473.
Louis Ma’lûf, Munjid, Beirut: Percetakan Katsulikiyah, 1952, cet.15, hal. 622.
Ibnu Katsîr, Tafsîr al-Qur’ân al-‘Azhîm, Mesir: Dâr al-Hadîts, 2011.
Jalaluddin as-Suyuthi, ad-Durru al-Mantsûr fi at-Tafsîr al-Ma’tsûr, Beirut: Dâr al-Kutub al-’Ilmiyah 1991, jilid 3, pp 450.
Yusuf Qardawi, Musykilat al-Faqr wa Kaifa ‘âlajahâ al-Islâm, Beirut Muassasah al- Risâlah, 1994, pp. 87.
Yayasan Penyelenggara Penterjemah/Pentafsir al-Qur’ân Departemen Agama RI, Al- al- Qur’ân dan Terjemahnya: Al-Jumanatul ‘Ali (Seuntai Mutiara yang Maha Luhur), Bandung: J- Art, 2005. penerbit J-Art, pp. 197.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Junet Junet, Muhammad Rusyd, Mohd Arifullah, Aprizal Wahyudi Diprata
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa JHESM berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di JHESM.