Analisis Yuridis Legalitas dan Regulasi Penggunaan Cannabis untuk Kepentingan Medis di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.38035/jhesm.v3i1.331Keywords:
Cannabis Medis, Hukum Narkotika, Analisis Yuridis, Regulasi Kesehatan, Kebijakan ObatAbstract
Penelitian ini mengkaji analisis yuridis terhadap legalitas dan regulasi penggunaan cannabis untuk kepentingan medis di Indonesia. Penelitian ini mengeksplorasi kerangka hukum yang mengatur narkotika di Indonesia, khususnya UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang saat ini mengklasifikasikan cannabis sebagai narkotika Golongan I, melarang penggunaannya untuk tujuan medis. Menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan, perbandingan, dan konseptual, penelitian ini menganalisis interpretasi yuridis Pasal 6, 7, dan 8 UU Narkotika yang berpotensi mengakomodasi cannabis medis dengan kondisi regulasi yang ketat. Hasil penelitian mengungkapkan ambiguitas hukum di mana Pasal 7 mengakui penggunaan narkotika untuk pelayanan kesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuan, namun klasifikasi cannabis sebagai Golongan I secara efektif mencegah aplikasi medisnya. Penelitian ini membandingkan pendekatan regulasi Indonesia dengan kerangka cannabis medis yang berhasil di Thailand, Australia, Jerman, dan Israel, mengidentifikasi model regulasi potensial yang dapat diadaptasi dengan konteks hukum Indonesia. Penelitian ini menyimpulkan bahwa reklasifikasi cannabis melalui Peraturan Menteri Kesehatan, setelah tinjauan bukti ilmiah, merepresentasikan jalur paling memungkinkan menuju legalisasi cannabis medis terbatas di Indonesia sambil mempertahankan kepatuhan terhadap konvensi internasional.
References
Agustina, R. (2020). Peluang judicial review terhadap klasifikasi narkotika dalam UU No. 35 Tahun 2009: Perspektif konstitusional. Jurnal Konstitusi, 17(2), 389–412.
Badan POM RI. (2018). Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 22 Tahun 2018 tentang Pedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik. BPOM RI.
Bewley-Taylor, D., Jelsma, M., & Blickman, T. (2014). The rise and decline of cannabis prohibition: The history of cannabis in the UN drug control system and options for reform. Transnational Institute. https://www.tni.org/files/download/rise_and_decline_web.pdf
Bone, M., & Seddon, T. (2016). Human rights, public health and medicinal cannabis use. Critical Public Health, 26(1), 51–61. https://doi.org/10.1080/09581596.2015.1038218
Decorte, T., Lenton, S., & Wilkins, C. (2020). Legalizing cannabis: Experiences, lessons and scenarios. Routledge.
Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Kementerian Hukum dan HAM.
EMCDDA. (2018). Medical use of cannabis and cannabinoids: Questions and answers for policymaking. European Monitoring Centre for Drugs and Drug Addiction. https://www.emcdda.europa.eu/publications/rapid-communications/medical-use-of-cannabis-and-cannabinoids-questions-and-answers-for-policymaking_en
Finn, K., & Cohen, J. (2022). Medical cannabis laws and regulations: A policy analysis. Journal of Legal Medicine, Advance online publication. https://doi.org/10.1080/01947648.2022.2108263
Grinspoon, L., & Bakalar, J. B. (1997). Marihuana, the forbidden medicine. Yale University Press.
Hall, W., & Lynskey, M. (2020). Assessing the public health impacts of legalizing recreational cannabis use: The US experience. World Psychiatry, 19(2), 179–186. https://doi.org/10.1002/wps.20735
Hazekamp, A., & Heerdink, E. R. (2013). The prevalence and incidence of medicinal cannabis on prescription in The Netherlands. European Journal of Clinical Pharmacology, 69(8), 1575–1580. https://doi.org/10.1007/s00228-013-1503-y
Ibrahim, J. (2018). Teori dan metodologi penelitian hukum normatif. Bayumedia Publishing.
INCB. (2019). Report of the International Narcotics Control Board for 2018. United Nations. https://www.incb.org/documents/Publications/AnnualReports/AR2018/Annual_Report/Annual_Report_2018_E_.pdf
Kementerian Kesehatan RI. (2015). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2015 tentang Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan, dan Pelaporan Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi. Kementerian Kesehatan RI.
Kilmer, B., & MacCoun, R. J. (2017). How medical marijuana laws affect crime rates: Evidence from state panel data 1990–2012. Journal of Drug Issues, 47(3), 4–38. https://doi.org/10.1177/0022042617727689
Kuhlen, J. L., Hoch, E., & Thomasius, R. (2019). Effects of the new medical cannabis law in Germany on clinical practice. Pharmacopsychiatry, 52(2), 89–94. https://doi.org/10.1055/a-0631-9501
Martin, J. H., Bonomo, Y., & Reynolds, A. D. B. (2018). Medicinal cannabis in Australia: The missing links. Medical Journal of Australia, 208(1), 9–10. https://doi.org/10.5694/mja17.01010
Marzuki, P. M. (2017). Penelitian hukum: Edisi revisi. Kencana Prenada Media Group.
Mead, A. (2019). Legal and regulatory issues governing cannabis and cannabis-derived products in the United States. Frontiers in Plant Science, 10, 697. https://doi.org/10.3389/fpls.2019.00697
Nutt, D. J., King, L. A., & Nichols, D. E. (2013). Effects of Schedule I drug laws on neuroscience research and treatment innovation. Nature Reviews Neuroscience, 14(8), 577–585. https://doi.org/10.1038/nrn3530
Saingam, D. (2021). Medical cannabis (ganja) policy and implementation in Thailand. International Journal of Drug Policy, 95, 103008. https://doi.org/10.1016/j.drugpo.2021.103008
Soekanto, S., & Mamudji, S. (2019). Penelitian hukum normatif: Suatu tinjauan singkat. Rajawali Pers.
Sznitman, S. R., & Lewis, N. (2018). Is cannabis an illicit drug or a medicine? A quantitative framing analysis of Israeli newspaper coverage. International Journal of Drug Policy, 61, 121–128. https://doi.org/10.1016/j.drugpo.2018.05.012
Therapeutic Goods Administration. (2020). Medicinal cannabis: Role of the TGA. Department of Health, Australian Government. https://www.tga.gov.au/medicinal-cannabis-role-tga
United Nations. (2020). Commission on Narcotic Drugs votes to remove cannabis from Schedule IV of the 1961 Single Convention on Narcotic Drugs. United Nations Office on Drugs and Crime. https://www.unodc.org/documents/commissions/CND/CND_Sessions/CND_63Reconvened/ECN72020_CRP19_V2007524.pdf
WHO. (2019). WHO Expert Committee on Drug Dependence: Forty-first report. WHO Technical Report Series, No. 1018. World Health Organization. https://apps.who.int/iris/handle/10665/325073
Yuwono, D. I. (2020). Narkotika dalam perspektif hukum kesehatan: Kajian legalitas cannabis untuk pengobatan. Jurnal Hukum Kesehatan Indonesia, 8(2), 74–93. https://doi.org/10.7454/jhki.v8i2.287
Zarhin, D., Negev, M., Vulfsons, S., & Sznitman, S. R. (2020). Medical cannabis as a contested medicine: Fighting over epistemology and morality. Science, Technology, & Human Values, 45(3), 488–514. https://doi.org/10.1177/0162243919862866
Zuardi, A. W. (2006). History of cannabis as a medicine: A review. Brazilian Journal of Psychiatry, 28(2), 153–157. https://doi.org/10.1590/S1516-44462006000200015
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Gevan Naufal Wala, Afdhillah Wahyu Putra Nugraha, Karimatussholikah Rujitoningtyas

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa JHESM berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di JHESM.