Pengaruh E-Commerce Terhadap Perilaku Impulsive Buying pada Generazi Z

Authors

  • Nadia Faliha Utama Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Indonesia
  • Noellya Surya Santosa Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Indonesia
  • Jennifer Honesta Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Indonesia
  • Jessica Sharon Yong Sonbai
  • Valeria Lesley Koesnadi Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Indonesia
  • Elvans Jonathan Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Indonesia
  • Farrell Arthur Marcia Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Indonesia
  • Rahmi Yulia Ningsih Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jmpd.v2i3.194

Keywords:

perdagangan elektronik, pembelian impulsif, generasi Z, perilaku konsumen, strategi pemasaran

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh e-commerce terhadap perilaku impulsive buying pada Generasi Z. Dalam era digital, e-commerce telah menjadi salah satu platform utama yang mempengaruhi kebiasaan belanja konsumen, terutama di kalangan generasi muda. Metode penelitian yang digunakan adalah survei kuantitatif dengan mengumpulkan data dari 10 responden Generasi Z yang aktif menggunakan platform e-commerce. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fitur-fitur e-commerce seperti penawaran khusus, ulasan produk, dan kemudahan transaksi memiliki korelasi positif yang signifikan dengan perilaku impulsive buying. Selain itu, faktor-faktor psikologis seperti emosional dan sosial juga berperan dalam mendorong perilaku pembelian impulsif. Temuan ini mengindikasikan bahwa e-commerce berkontribusi secara signifikan terhadap peningkatan perilaku impulsive buying pada Generasi Z yaitu generasi digitalis, yang memiliki implikasi penting bagi strategi pemasaran dan pengembangan platform e-commerce.

References

Kozinets, R. V., De Valck, K., Wojnicki, A. C., dan Wilner, S. J. (2010). Networked narratives: Understanding word-of-mouth marketing in online communities. Journal of marketing, 74(2), 71-89.

Mowen, John dan Michael Minor. 2005. Perilaku Konsumen. Jakarta: Erlangga

Shomad, A. C., & Purnomosidhi, B. (2012). Pengaruh kepercayaan, persepsi kegunaan, persepsi kemudahan, dan persepsi risiko terhadap perilaku penggunaan E-commerce. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, 1(2).

Cahyorini, A, Rusflan, dan Z. E. Zalfiana. 2011. The Effect of Packaging Design on Impulse Buying. Journal of Administrative Science and Organization 18 (1): 11-21.

Caraka Putra Bhakti, Nindiya Eka Safitri. (2017). Peran Bimbingan Dan Konseling Untuk Menghadapi Generasi Z Dalam Perspektif Bimbingan Dan Konseling Perkembangan. Jurnal Konseling Gusjigang Vol. 3 No. 1

Herdiana, Y. (2018). MANAJEMEN RESIKO KEAMANAN E-COMMERCE. Tematik: Jurnal Teknologi Informasi Komunikasi (e-Journal), 5(1), 17-39.

Christina Whidya Utami, Manajemen Ritel: Strategi dan Implementasi (Operasional Bisnis Morden di Indonesia), (Jakarta: Salemba Empat. 2010), 51.

David Stillman dan Jonah Stillman, Generasi Z Memahami Karakter Generasi Baru yang Akan Mengubah Dunia Kerja, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2018), hlm. X

Engel, J.F., R.D. Blackwell dan P.W. Miniard (2006). Consumer Behavior 8th Ed. Forth Worth. The Dryden Press. Texas.

Kaplan, A.M dan Haenlein, M. (2012). Users of the world, unite! The challenges and opportunities of Social Media. Business Horizons, 53, 59—68. a, Y. (2018). MANAJEMEN RESIKO KEAMANAN E-COMMERCE. Tematik: Jurnal Teknologi Informasi Komunikasi (e-Journal), 5(1), 17-39.

Stern, H. 1962. The Significance of Impulse Buying Today. Journal of Marketing 26(2): 59-62.

Sutisna, Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2002), 17.

Tika Mutia. (2017).Generasi Milenial, Instagram Dan Dramaturgi : Suatu Fenomena Dalam Pengelolaan Kesan Ditinjau Dari Perspektif Komunikasi Islam.Jurnal Pemikiran IslamVol. 41 No.2

Wahyudiyono, “Transaksi E-Commerce Masyarakat Jawa Timur”. Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika, Vol.6 No.3,(2016), 4.

Published

2024-07-15

Most read articles by the same author(s)