Studi Eksplorasi Strategi Komunikasi Pemasaran Coffeepreneur Dalam Menarik Minat Para Gen Z

Authors

  • Ferenisyah Ardianto Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, STIE Indonesia Banking School, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia
  • Javine Hagin Maengga Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, STIE Indonesia Banking School, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia
  • Vito Lifa Meisyah Putra Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, STIE Indonesia Banking School, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia
  • Meta Andriani Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, STIE Indonesia Banking School, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia
  • Nuri Wulandari Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, STIE Indonesia Banking School, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jmpd.v2i3.203

Keywords:

Komunikasi Pemasaran Terpadu, UMKM, Coffee Shop, Generasi Z, Media Sosial

Abstract

Generasi Z dikenal dengan kepekaan terhadap teknologi dan preferensi konten visual  interaktif sehingga diperlukan pendekatan pemasaran yang inovatif. Menurut penelitian  sebanyak 63% Gen Z tertarik untuk melakukan beragam kegiatan kreatif setiap harinya, hal ini  relevan dengan sejumlah studi yang mengidentifikasi bahwa Gen Z sebagai digital native atau disebut juga generasi Zoomers.  Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi elemen-elemen komunikasi pemasaran terpadu yang  diterapkan oleh pengusaha UMKM coffee shop dan efektif menarik minat generasi Z. Metode yang  digunakan bersifat kualitatif dengan in-depth interview terhadap tiga coffee shop di kawasan  Jakarta untuk dilakukan wawancara yang terdiri dari top dan middle/lower. Hasil penelitian ini menemukan bahwa strategi pemasaran yang efektif melibatkan media sosial secara intensif,  ulasan pelanggan, tampilan konten visual, dan pengalaman pelanggan secara personal maupun  autentik. Perolehan tersebut dapat menjadi panduan praktis bagi coffee shop mengembangkan  strategi pemasaran sesuai karakteristik dan preferensi generasi Z.

References

A. G. Arsyalan., & M., Ariyanti. (2019). Pengaruh Electronic Word of Mouth (eWOM) terhadap Keputusan Pembelian Masyarakat Bandung di Shopee. Journal E-Proceding of Management, 6 (3), 55–66.

Amstrong, Gary & Philip, Kotler. 2012. Dasar-Dasar Pemasaran. Jilid I, Alih Bahasa Alexander Sindoro dan Benyamin Molan. Jakarta: Penerbit Prenhalindo.

Finne, A. and Gronroos, C. (2017), “Communication-in-use: customer-integrated marketing communication”, European Journal of Marketing, Vol. 51 No. 3, pp. 445-463.

Hardayanti, N, Puspa,R. (2021). Coffee Culture di Indonesia : Pola Konsumsi Konsumen Pengunjung Kafe, Kedai Kopi dan Warung Kopi di Gresik. Medkom: Jurnal Media dan Komunikasi. 01, 02.

Hasanah, R, Nobelson, N, Rosali,R. (2020). Strategi Pemasaran UMKM Coffe Shop (Studi kasus pada Coffe War Kemang). Business Management, Economic, and Accounting National Seminar. 1.Hal. 514 - 531.

Leliana, I., & Kussanti, D. P. (2018). Efektifitas Program Employee Relations Terhadap Motivasi Kerja Karyawan PT Adira Dinamika Multifinance. Cakrawala-Jurnal Humaniora, Vol. 18 (2), 179-184.

Li, F, Larimo, J, Leonidou, L. Social media in marketing research: Theoretical bases, methodological aspects, and thematic focus. Psychology and Marketing. 40. 124 - 145.

Saputra, Didin Hadi, dkk. 2020. Digital Marketing: Komunikasi Bisnis Menjadi Lebih Mudah. Medan: Yayasan Kita Menulis.

Widyastuti, Sri. 2017. Manajemen Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta Selatan: FEB-UP Press.

Published

2024-08-02